Baca juga, hanya telat datang bulan atau hamil? ini perbedaannya.
Jika berbicara mengenai resiko, kehamilan di usia remaja memang memiliki tingkat resiko yang lebih tinggi dibanding kehamilan pada usia yang dikategorikan cukup, yaitu sekitar usia 21 tahun ke atas.
Hamil di Usia Remaja
Salah satu resiko dari kehamilan di usia belasan atau usia remaja adalah meningkatnya kemungkinan preeklampsia atau tekanan darah tinggi yang bukan hanya berbahaya bagi kehamilan, namun juga beresiko bagi sang ibu muda
Selain preeklampsia, kekurangan nutrisi juga menyebabkan gangguan kesehatan pada ibu hamil di usia muda.
Hal tersebut dikarenakan terbaginya penyerapan nutrisi dari makanan untuk ibu hamil dan janin yang seharusnya merupakan kebutuhan perempuan di usia remaja untuk menunjang pertumbuhan nya sendiri.
Jika diperparah dengan kurang baiknya asupan nutrisi, maka resiko yang mungkin timbul adalah kelahiran premature dan atau janin terlahir dengan kelainan bawaan.
Hal lain yang mungkin menjadi resiko dari kehamilan di usia muda adalah belum sempurna nya pertumbuhan panggul yang akan menyulitkan disaat proses persalinan atau kelahiran bayi.
Jika kemudian dipaksakan untuk melalui proses persalinan, dikhawatirkan resiko kelainan panggul akan mengancam ibu hamil.
Sehat di Kehamilan Dini
Bagimanapun, kehamilan merupakan proses yang harus dilalui dan dijaga dengan sempurna, tak terkecuali bagi mereka yang mengalami kehamilan di usia muda.Hal yang terpenting untuk menjaga kesehatan kehamilan adalah konsistensi ibu hamil untuk memenuhi zat gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan janin di dalam kandungan.
Lakukan pemeriksaan kondisi kehamilan secara rutin dan berkala untuk mengantisipasi resiko kehamilan muda sejak dini.
Untuk menghindari resiko yang mungkin timbul akibat dari proses persalinan, metode persalinan caesar biasanya akan menjadi pilihan, namun tentunya metode persalinan apapun harus berdasar pada rekomendasi medis
Dan yang paling penting, tetaplah berfikir positif serta hindarkan diri dari stress dan tekanan-tekanan yang mungkin timbul dari berbagai sumber.
Sebagai penutup, artikel ini tidak bertujuan untuk mendukung kehamilan di usia dini, melainkan hanyalah saran dan informasi bagi mereka yang terpaksa harus mengalami kehamilan di usia remaja. Karena bagaimana pun alasannya, kesiapan usia, fisik, dan mental merupakan hal yang wajib dimiliki sebelum seorang perempuan memutuskan untuk memasuki masa kehamilan, semoga bermanfaat.