Tips Kehamilan

Mewaspadai Persalinan Premature dan 4 Faktor Penyebabnya

Persalinan premature merupakan salah satu penyebab terbesar kematian bayi baru lahir atau neonatal yang sebaiknya diwaspadai oleh semua ibu hamil. Apa yang dimaksud dengan kelahiran premature dan apa saja yang mungkin memicu terjadinya persalinan premature?

Persalinan Premature

Persalinan premature adalah sebuah istilah untuk persalinan atau kelahiran bayi yang terlalu cepat dimana kondisi sang bayi masih terlalu lemah dan belum siap untuk beradaptasi dengan kondisi diluar rahim ibu.

Secara umum, bayi yang dilahirkan secara premature sangat dimungkinkan terlahir dengan gangguan kesehatan dan atau cacat bawaan.
Kelahiran Premature

Penyebab Persalinan Premature

Menurut pendapat medis, tercatat ada sekitar 4 penyebab yang mungkin memicu terjadinya persalinan premature, yaitu
  1. Faktor Gaya Hidup

  2. Kebiasaan calon ibu ternyata dapat menjadi penyebab terjadinya kelahiran premature. Persentase kemungkinan persalinan premature meningkat terutama pada calon ibu yang mempunyai kebiasaan merokok dan mengkonsumsi minuman keras

  3. Gangguan Kesehatan

  4. Calon ibu dengan gangguan kesehatan seperti diabetes atau hipertensi juga dipercaya dapat mengalami persalinan premature

  5. Kondisi Rahim

  6. Selain gangguan kesehatan, calon ibu dengan bentuk rahim terutama ukuran leher rahim yang pendek memiliki kemungkinan lebih besar mengalami persalinan premature

  7. Memiliki Riwayat Persalinan Premature

  8. Calon ibu yang mengalami persalinan premature di kehamilan sebelumnya akan sangat mungkin untuk kembali mengalami persalinan premature.
Selain riwayat persalinan, terbukti juga bahwa calon ibu yang terlahir melalui persalinan premature juga memiliki kemungkinan melahirkan secara premature.

Jika anda memiliki salah satu dari 4 faktor pemicu persalinan premature di atas, ada baiknya anda secara rutin berkonsultasi dengan dokter kandungan anda untuk mendapatkan saran terbaik serta upaya untuk meminimalisir kemungkinan bayi anda terlahir terlalu dini.