5 Cara Mudah Menghitung Usia Kehamilan

Kehamilan tanpa perencanaan seringkali membuat sebagian besar perempuan mengalami kebingungan dengan usia kehamilannya. Patokan mudahnya tentunya dihitung dari saat terakhir haid, namun apakah hasilnya akan akurat? untuk membantu dan memudahkan anda, berikut tips cara menghitung usia kehamilan.

Menghitung Usia Kehamilan

Ada 2 cara untuk mengetahui usia kehamilan dan menentukan perkiraan waktu persalinan, yaitu

Menggunakan rumus Neagle

Rumus Neagle adalah metode penghitungan usia kehamilan yang berpatokan pada HPHT atau Hari Pertama Haid Terakhir, contohnya jika terakhir anda haid dimulai pada tanggal 24 oktober, maka untuk perhitungan rumus neagle ditentukan dari tanggal 24 oktober dengan rumus untuk menentukan perkiraan hari persalinan adalah

Tanggal HPHT ditambah 7
Bulan dikurangi 3, dan
Tahun ditambah 1.

Contoh ;
Jika hari pertama haid terakhir anda adalah pada 12 juni 2014, maka perkiraan waktu persalinan adalah

Tanggal 12 ditambah 7 = tanggal 19
Bulan juni (6) dikurangi 3 = bulan maret
Tahun 2014 ditambah 1 = 2015.

Maka perkiraan hari persalinan adalah pada 19 maret 2015 dengan usia kehamilan terhitung dari hari perkiraan tersebut dikurangi dengan waktu kapan anda menghitungnya.

Sedikit tambahan mengenai rumus neagle yaitu,

Jika bulan HPHT pada januari, februari, dan maret, maka rumus penghitungan bulan lahirnya adalah bulan HPHT ditambah 9.
Jika anda memiliki siklus haid pendek atau sekitar 14 sampai 26 hari, maka hari persalinan anda diperkirakan 2 hari sebelum hari hasil penghitungan rumus neagle di atas
Jika anda memiliki siklus haid panjang atau sekitar 31 sampai 40 hari, maka hari persalinan anda diperkirakan 12 hari setelah hari hasil penghitungan rumus neagle di atas.

Menggunakan metode USG

Cara lain yang dipercaya lebih akurat untuk menentukan usia kehamilan dan perkiraan hari lahir adalah dengan melakukan USG, atau Ultrasonografi.

Sebaiknya USG dilakukan setelah usia kehamilan 7 minggu, sedangkan untuk mengetahui jenis kelamin janin, waktu USG yang tepat adalah pada usia kehamilan 18 sampai 22 minggu.
(sumber : kapan sebaiknya dilakukan USG)

Menentukan Usia Kehamilan

Selain 2 cara di atas, menghitung usia kehamilan juga bisa dilakukan dengan cara,

Merasakan gerakan janin

Pada umumnya, seorang ibu hamil dengan kehamilan pertama (belum pernah hamil sebelumnya) akan merasakan gerakan janinnya adalah pada usia kehamilan antara 18 atau 20 minggu, sedangkan pada kehamilan kedua dan seterusnya, gerakan janin akan mulai terasa di usia kehamilan 16 atau 18 minggu.

Metode Fundus Uteri

Metode fundus uteri adalah metode menghitung jarak antara tulang kemaluan dengan fundus uteri atau puncak rahim dengan cara diraba dan dihitung dengan jarak cm nya. Namun metode ini hanya mungkin dilakukan oleh ahli medis.

Rumus 2 jari tangan

Ini kurang lebih sama dengan metode fundus uteri, namun penghitungannya dengan menghitung jarak menggunakan 2 jari tangan dengan setiap 2 jari tangan dihitung sebagai usia 2 minggu kehamilan.

Dengan mengetahui usia kehamilan secara tepat, diharapkan seorang ibu hamil akan lebih baik dan benar dalam merawat kehamilannya serta lebih baik dalam mempersiapkan diri menghadapi hari persalinan.

Semoga artikel cara menghitung usia kehamilan ini bermanfaat dan bisa membantu menentukan usia kehamilan anda saat ini.