Tips Kehamilan

Fakta & Tanda Kehamilan Kosong Atau Blighted Ovum

Kehamilan kosong atau Blighted Ovum adalah kondisi kehamilan tanpa embrio, atau kondisi hamil tanpa adanya janin di dalam kandungan. Kenapa ada perempuan yang mengalami kehamilan kosong dan bagaimana tanda-tanda dari kehamilan kosong atau Blighted Ovum ?

Kehamilan Kosong

Kehamilan Kosong

Awal dari blighted ovum adalah kegagalan pada saat konsepsi, yaitu kondisi yang tidak seperti kehamilan normal karena sel telur yang telah dibuahi tidak berkembang sempurna.

Namun, walaupun sel telur gagal berkembang menjadi sebuah embrio, plasenta berisi cairan akan terbentuk di dalam rahim serta menghasilkan hormon HCG yang akan membuat tubuh mengeluarkan reaksi kehamilan, seperti morning sickness dan tanda-tanda awal kehamilan lainnya.

Hormon HCG tersebut pula yang membuat hasil tes kehamilan pada kondisi kehamilan kosong sekalipun akan terbaca positif.

Blighted ovum sendiri sangat sulit untuk dideteksi secara dini dan baru dapat dilihat pada usia kehamilan 6 sampai 7 minggu, atau hingga terjadinya pendarahan menyerupai gejala keguguran mengancam atau abortus iminens akibat respon tubuh yang berusaha mengeluarkan hasil konsepsi yang tidak normal tersebut.

Sebagian besar kehamilan kosong atau blighted ovum disebabkan oleh kelainan kromosom, infeksi virus, maupun gangguan kesehatan seperti diabetes yang kemungkinannya semakin meningkat pada kehamilan di usia tua.

Tanda Tanda Kehamilan Kosong

Seperti sudah diulas di atas, kehamilan kosong seringkali sulit terdeteksi secara dini, namun ada beberapa tanda umum yang bisa anda waspadai, diantarannya keluar flek atau pendarahan kecil secara rutin di awal kehamilan, serta tidak terdeteksi adanya denyut jantung janin saat dilakukan pemeriksaan kehamilan.

Jika ibu hamil telah dinyatakan mengalami kehamilan kosong atau blighted ovum, maka tidakan medis yang diambil adalah kuretase untuk mengeluarkan secara sempurna sisa hasil konsepsi yang gagal dari dalam rahim.