Miom bisa dialami oleh siapa saja, dan umumnya tidak disadari oleh pemiliknya, karena secara umum miom tidak menimbulkan gejala yang jelas atau mengganggu, jikapun ada gejala, biasanya yang dirasakan oleh penderita miom adalah ;
- Rasa sakit di bagian perut bawah atau di area punggung
- Konstipasi
- Sering buang air kecil, dan
- Gangguan menstruasi.
Meskipun tidak berbahaya, dinyatakan secara medis jika miom dapat mengganggu kesuburan pada mereka yang belum hamil, serta memicu terjadinya keguguran pada ibu hamil.
Baca juga ;
- Perbedaan telat menstruasi dengan hamil
- Alasan perlunya anda melakukan program bayi tabung
- Cara cepat hamil dengan program hamil maksimal
Penyebab Miom
Belum ada fakta yang bisa menjelaskan penyebab munculnya miom hingga saat ini, namun berdasarkan statistik, umumnya penderita miom adalah perempuan dengan gangguan obesitas atau berat badan berlebih, serta perempuan dengan riwayat keturunan yang memiliki hubungan darah dengan penderita miom.
Fakta di atas tidak bisa menjelaskan secara pasti penyebab dari miom itu sendiri. Namun diyakini, miom terbentuk akibat aktifitas hormon estrogen di dalam tubuh perempuan, sehingga sangat mungkin pertumbuhan miom menjadi berkurang dengan sendirinya pada perempuan di usia menjelang menopause dimana kadar hormon estrogen menurun.
Pada perempuan yang telah melahirkan, kemungkinan tumbuhnya miom menjadi sangat kecil, bahkan menjadi lebih kecil kemungkinan nya pada perempuan yang telah dua atau tiga kali melahirkan.
Jika saat ini anda mengalami kesulitan untuk dapat hamil, ada kemungkinan anda memiliki miom yang harus dibuang melalui tindakan medis.
Anda dapat meminta pemeriksaan ginekologi untuk menemukan kemungkinan tumbuhnya miom di area rahim, baik di area jaringan otot rahim yang dikenal sebagai miom intramural, di luar dinding rahim atau miom subserous, maupun di lapisan dalam dinding rahim yang dinamakan miom submucous.
Namun jangan terlalu khawatir, karena banyak sekali ditemukan kejadian miom yang tumbuh, kemudian menghilang dengan sendirinya walau tanpa dilakukan tindakan pengobatan.