Namun, masa kehamilan bukanlah tanpa masalah. Banyak sekali gangguan kesehatan baik yang disebabkan karena faktor perubahan fisik maupun hormonal yang mengiringi masa kehamilan, dan diantaranya adalah timbulnya gangguan sering kram dan kesemutan pada sebagian besar perempuan hamil.
Apakah sering kesemutan dan kram tersebut normal? atau apakah kram dan kesemutan merupakan tanda adanya masalah pada kehamilan?
Sering Kram & Kesemutan Saat Hamil
Umumnya, gangguan kram dan kesemutan yang dialami oleh ibu hamil timbul atau mulai terasa di masa kehamilan trimester ke dua atau saat memasuki bulan ke enam kehamilan, yang secara umum disebabkan karena adanya masalah pada sistem saraf.Sering kram dan kesemutan saat hamil merupakan masalah yang tidak berlaku umum bagi semua perempuan hamil, artinya ada yang mengalaminya, namun tak sedikit pula yang melalui masa kehamilan tanpa mengalami masalah tersebut.
Yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah jika ibu hamil mengalami atau memiliki gangguan tekanan darah tinggi.
Biasanya, ibu hamil dengan gangguan tekanan darah tinggi akan mengalami masalah kesemutan lebih berat dibanding ibu hamil lainnya, yang diakibatkan karena laju aliran darah yang kurang optimal akibat konstruksi pembuluh darah yang sempit.
Masalah kram & kesemutan saat hamil sangat mungkin diatasi dengan cara yang sederhana, seperti merendam tangan atau kaki yang sering kesemutan atau kram ke dalam air hangat.
Pada kondisi kram & kesemutan berat, dokter mungkin memberikan terapi obat neurotropic untuk meringankan atau mengurangi timbulnya masalah kram dan kesemutan tersebut. Obat jenis neurotropic yang diberikan oleh dokter untuk mengatasi masalah kram & kesemutan tersebut tidak menimbulkan bahaya bagi kehamilan (baca artikel, bolehkah minum obat saat hamil ?)
Lalu, apakah kram & sering kesemutan saat hamil membahayakan kondisi kandungan atau kehamilan?
Karena secara umum muncul akibat faktor fisiologis yang tidak berhubungan secara langsung dengan kandungan, kasus atau masalah kram dan kesemutan bukanlah masalah yang membahayakan kehamilan.
Pada kondisi kehamilan dengan gangguan tekanan darah tinggi pun, dimana gangguan kram dan kesemutan dimungkinkan menjadi terasa lebih berat, yang harus diwaspadai adalah masalah tekanan darah tinggi nya, yang rentan menggangu normalnya perkembangan janin di dalam kandungan.
Banyak beristirahat, rileks, dan mencukupi kebutuhan nutrisi yang didapat dari makanan sangat mungkin bisa membantu mengurangi masalah kram dan sering kesemutan yang saat ini anda alami.