Tips Kehamilan

Hubungan Siklus Menstruasi dan Kesuburan Pada Wanita

Menstruasi yang dialami oleh perempuan merupakan efek dari perubahan fisiologis dalam tubuh yang menandakan hormon-hormon reproduksi bekerja baik sebagaimana mestinya.

Ya, menstruasi memiliki hubungan erat dengan kesuburan atau kemampuan proses reproduksi pada perempuan.

Siklus Menstruasi

Pada setiap putaran siklus menstruasi, ada 4 tahapan proses yang terjadi secara alami yang bertujuan untuk mempersiapkan terjadinya proses reproduksi.

Menstruasi

Untuk lebih jelasnya, mari kita kenali 4 tahapan atau fase menstruasi berikut ini,
  1. Fase Menstruasi

  2. Fase ini merupakan masa terjadinya menstruasi, haid, atau datang bulan.

    Ditandai dengan luruh dan keluarnya luruhan dinding rahim beserta darah yang normalnya berlangsung sekitar rata-rata 7 hari.

  3. Fase Pra-Ovulasi

  4. Setelah berakhirnya fase menstruasi, di dalam ovarium akan terjadi proses pematangan ovum atau sel telur secara bertahap dimulai dari proses pertumbuhan folikel hingga membentuk sel telur.

  5. Fase Ovulasi

  6. Dikenal sebagai puncak masa subur.

    Pada fase ini, sel telur yang sudah matang dilepaskan dari ovarium menuju rahim untuk menunggu proses pembuahan yang terjadi di tuba fallopi, atau saluran yang terbentuk antara ovarium dan rahim.

    Jika terjadi pembuahan pada fase ini, maka akan terjadi proses kehamilan

  7. Fase Pasca Ovulasi

  8. Fase ini merupakan akhir dari fase ovulasi, yang terjadi jika tidak ada proses pembuahan selama fase ovulasi.

    Pada fase ini berlangsung penurunan kualitas sel telur, hingga kemudian mati dan memicu kembalinya fase menstruasi.

Melihat 4 fase dalam siklus menstruasi di atas, tentunya dapat disimpulkan jika proses menstruasi merupakan proses penting untuk memastikan seluruh organ dan hormon penunjang kemampuan ber-reproduksi pada seorang perempuan bekerja sesuai dengan fungsi nya.

Dan itulah mengapa, perempuan yang mengalami masalah oligomenorrhea atau menstruasi tidak teratur dan atau amenorrhea atau kondisi tidak mengalami menstruasi dalam jangka waktu lama, lebih sulit untuk mendapatkan kehamilan