Morning Sickness
Morning sickness sendiri merupakan respon tubuh terhadap peningkatan hormon estrogen di dalam tubuh yang terjadi karena efek kehamilan, dan dengan sendirinya akan mereda seiring pertambahan usia kehamilan.
Hormon estrogen, yang merupakan pencetus paling umum dari gangguan morning sickness merupakan hormon penting yang ikut berperan dalam siklus haid, dan akan berkurang saat seorang wanita memasuki masa menopause.
Selain estrogen, morning sickness juga bisa dipicu karena peningkatan hormon HCG
Mengatasi Morning Sickness
Morning sickness yang terjadi karena efek peningkatan hormon memang tidak bisa dicegah dan terjadi secara umum. Namun untuk meminimalisir gangguannya atau mengurangi frekuensi mual dan muntah, ada baiknya anda menghindari faktor-faktor dari luar tubuh yang bisa memicu rasa mual, diantaranya adalah makanan dengan aroma menyengat dan wewangian dengan aroma tertentu.Pada masa trimester pertama, biasanya ibu hamil akan kehilangan selera makan. Waspada dan jangan biarkan perut anda terlalu lama kosong karena justru akan memperparah morning sickness yang anda alami.
Cobalah untuk meminum minuman hangat seperti jahe untuk meringankan rasa mual dan perbanyak minum air karena morning sickness juga dapat menyebabkan dehidrasi pada ibu hamil.
Morning sickness akan mereda dengan sendirinya seiring berakhirnya masa kehamilan trimester pertama, namun jika gejala mual dan muntah tersebut berlanjut hingga memasuki trimester ke dua, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter kandungan anda untuk mendapatkan penanganan serta saran mengenai cara mengatasi morning sickness yang anda alami dengan tepat dan cepat.